Waktu Terbaik Sedekah
Waktu Sedekah
Terbaik
Sedekah butuh
strategi. Kalau kita dapati waktu berikut ini, perbanyaklah sedekah. Di samping
ada hadits khusus, juga waktu yang ada secara umum adalah waktu terbaik beramal
shalih secara mutkak.
1- Saat masa krisis, bencana dan kebutuhan
hidup melilit
Allah Ta’ala berfirman,
فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ (11) وَمَا
أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ (12) فَكُّ رَقَبَةٍ (13) أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ
ذِي مَسْغَبَةٍ (14)
“Tetapi dia tiada menempuh jalan
yang mendaki lagi sukar. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?
(yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan.”
(QS. Al-Balad: 11-14)
Memberi makan pada hari “dzi masghobah“, maksudnya adalah pada masa
kelaparan, ketika makanan menjadi langka, di masa semua kebutuhan terfokus pada
makanan. Lihat Tafsir Ath-Thabari, 15: 255.
Termasuk dalam pembahasan di atas adalah saat krisis air di
sebagian tempat seperti musim kemarau saat ini di Gunungkidul
sekitarnya.
2- Saat peristiwa yang menakutkan seperti saat
terjadi gerhana matahari atau saat peperangan
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ
آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا
رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا
“Sesungguhnya matahari dan bulan
adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak
terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat gerhana
tersebut, maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan
bersedekahlah.”
(HR. Bukhari no. 1044 dan Muslim no. 901)
3- Sepuluh hari pertama Dzulhijjah
Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا
أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ.
قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ
الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ
يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ
“Tidak ada satu amal sholeh yang
lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari
ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak
pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak
pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan
hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.“
(HR. Abu Daud no. 2438, At
Tirmidzi no. 757, Ibnu Majah no. 1727, dan Ahmad no. 1968, dari Ibnu ‘Abbas.
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Syaikh Syu’aib Al Arnauth
mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim). Sedekah
termasuk amalan yang baik yang dilakukan di awal Dzulhijjah. Dan pahalanya akan
berlipat dibanding hari yang lain.
4- Bulan Ramadhan
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم –
أَجْوَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِى رَمَضَانَ ،
حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ ، وَكَانَ جِبْرِيلُ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – يَلْقَاهُ
كُلَّ لَيْلَةٍ فِى رَمَضَانَ حَتَّى يَنْسَلِخَ ، يَعْرِضُ عَلَيْهِ النَّبِىُّ –
صلى الله عليه وسلم – الْقُرْآنَ ، فَإِذَا لَقِيَهُ جِبْرِيلُ – عَلَيْهِ
السَّلاَمُ – كَانَ أَجْوَدَ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam adalah orang yang paling gemar melakukan kebaikan. Kedermawanan
(kebaikan) yang beliau lakukan lebih lagi di bulan Ramadhan yaitu ketika Jibril
‘alaihis salam menemui beliau. Jibril ‘alaihis salam datang menemui beliau pada
setiap malam di bulan Ramadhan (untuk membacakan Al Qur’an) hingga Al Qur’an
selesai dibacakan untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Apabila Jibril
‘alaihi salam datang menemuinya, tatkala itu beliau adalah orang yang lebih
cepat dalam kebaikan dari angin yang berhembus.”
(HR. Bukhari no. 1902 dan
Muslim no. 2308).
Guru-guru dari Abu Bakr bin Maryam rahimahumullah pernah mengatakan, “Jika tiba bulan Ramadhan, bersemangatlah untuk
bersedekah. Karena bersedekah di bulan tersebut lebih berlipat pahalanya
seperti seseorang sedekah di jalan Allah (fii sabilillah). Pahala bacaaan
tasbih (berdzikir “subhanallah”) lebih afdhol dari seribu bacaan tasbih di
bulan lainnya.”
(Lihat Lathaif Al-Ma’arif, Ibnu Rajab Al Hambali, Al-Maktab Al-Islami, cetakan pertama,
1428 H, hal. 270)
5- Hari Jumat
Secara umum, amalan apa pun sangat baik dilakukan di hari Jumat.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ
يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ
أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ
“Hari yang baik saat terbitnya
matahari adalah hari Jum’at. Hari tersebut adalah hari diciptakannya Adam, hari
ketika Adam dimasukkan ke dalam surga dan hari ketika Adam dikeluarkan dari
surga. Hari kiamat tidaklah terjadi kecuali pada hari Jum’at.”
(HR. Muslim no. 2912)
Selesai disusun di siang hari, 15 Dzulhijjah 1436 H di Darush Sholihin Panggang, Gunungkidul
Mantap..
BalasHapusKunjungilah http://www.sinergifoundation.org/donasi/zakat-infaq-sedekah-wakaf bayar zakat dan sedekah jadi mudah dan praktis.